Dalam enam bulan terakhir, semakin banyak website yang terkena infeksi dan hal ini telah menjadi teror yang membahayakan. Berdasarkan data dari firma keamanan internet di AS, Sophos, infeksi virus tersebut umumnya lebih tertarik menyerang website dua arah, terutama yang berkategori situs jejaring sosial.
Setiap harinya, terdapat sekira 23.500 halaman situs yang terinfeksi serangan virus dengan rata-rata kemunculan serangan baru setiap 3,6 detik sekali.
Yang lebih mengejutkan, tingkat serangan ini rupanya lebih cepat dibandingkan serangan hacker yang sering terjadi pada 2008. Tahun lalu, serangan virus baru komputer tercatat muncul setiap 4,5 detik sekali.
"Situs yang terinfeksi virus menjadi serangan yang paling sering dihadapi oleh setiap pengguna komputer," kata Kepala Direktur Sophos, Richard Wang, seperti dikutip dari Secure Computing.
Pada lima bulan terakhir, berbagai perusahaan kemananan internet gencar memperingatkan sejumlah serangan virus jenis baru seperti Gumblar, Belanden atau Nine-Ball.
Semua jenis virus ini ternyata diketahui telah tertanam dalam puluhan ribu situs legal. Hacker menginjeksi situs-situs tersebut dengan kode-kode tertentu yang mengarahkan pengguna komputer untuk mengakses virus jahat.
"Para ahli Informasi dan teknologi jauh-jauh hari sudah memperingatkan agar pengguna internet tidak sembarangan mengklik spam dan membuka attachment. Seiring perkembangannya, kini pengguna internet pun harus waspada dengan penyebaran virus komputer melalui jejaring sosial yang kini tengah menjadi sasaran empuk para hacker," tandas Wang. (okezone)