Pelajar indonesia menyabet emas di olimpiade sains

Liputan6.com, Tangerang: Empat pelajar Indonesia yang berhasil menyabet medali emas dan perak Olimpiade Energi Teknik dan Lingkungan di Amerika Serikat, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Mereka adalah Dede Chyntia, Evelyn Wibowo, Reza Dwi Aji, dan Luthfi Rais.

Keempat pelajar tersebut mengharumkan nama bangsa dalam ajang International Sustainable World Energy, Engineering, and Environment Project Olympiad di Houston, Texas, AS, pada 15-20 April silam. Ada 60 negara peserta ditambah 40 peserta dari negara bagian AS.

Dalam presentasinya di bidang lingkungan, Dede dan Evelyn meneliti penggunaan debu terbang hasil pembakaran batu bara untuk mengurangi keasaman pada air hujan serta mengurangi polusi udara. Atas penelitian ini, Dede dan Evelyn diganjar medali emas.

Sedangkan Reza dan Luthfi meneliti bidang energi dengan tema memaksimalkan energi matahari untuk penggunaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya menyabet medali perak atas prestasi ini. Selain medali dan hadiah uang, para pemenang juga mendapat beasiswa pendidikan senilai US$ 32 ribu dari Faith University.(TES/Abdul Rosyid

liputan6.com

inilah salah satu bukti klu negara indonesia bukan negara yang payah..
tetap berkarya n cinta selalu produk indonesia tuk meningkatkan produk indonesia sama2 setingkat dengan produk impor..








Salam SUPER.

---

kunjungi thread bikinan momod..

Spoiler:

Spoiler:

hmm, walau indonesia banyak mendapat juara di bidang pendidikan internasional, tapi pendidikan di indonesia masih gak merata.. Juga, nama indonesia di mata dunia kayaknya masih belum ada apa2nya. Kalo orang luar negri denger nama indonesia, yang mereka katakan pasti fakta bahwa tempat pariwisata yang menarik itu di bali, trus dibahas deh masalah tsunami n pesawat garuda yang jatuh beberapa taun silam.. hmmm.. lebih banyak dibahas yang jeleknya daripada yang bagus..

menurut saya sih lebih baik membangun bangsa ketimbang mengharumkan, dengar-dengar sih biasanya mereka2/pemenang olimpiade tanah air sebelumnya ini sudah dipesan/booking oleh perusahaan luar negeri untuk bekerja diperusahaannya dan sangat sedikit yg mau bekerja atau mengajar di tanahair