Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    [GOOD STORY] Bibit Kacang Hijau yang Tak Bertumbuh

    Effect
    Effect
    Brigadier
    Brigadier


    Male
    Leo Dragon
    Posts : 144
    Location : sweet home
    Job/hobbies : baca buku ^^
    Join date : 09.02.09
    Reputation : 26

    [GOOD STORY] Bibit Kacang Hijau yang Tak Bertumbuh Empty [GOOD STORY] Bibit Kacang Hijau yang Tak Bertumbuh

    Post by Effect 20/04/09, 11:02 pm

    Bibit Kacang Hijau yang Tak Bertumbuh
    Tarsis Sigho - Taipei

    Seorang teman mengirimkan kisah ini kepada saya dan tak diketahui dari mana asalnya. Dikisahkan bahwa sebuah perusahaan telekomunikasi di Italia sedang mencari satu tenaga teknis untuk menangani salah satu departemen
    dari perusahaan tersebut.
    Begitu banyak yang datang melamar dan menjalani ujian tertulis. Namun
    sesudah ujian tertulis ini, semua peserta diberi pekerjaan rumah, setiap
    orang diberi semangkok bibit kacang hijau untuk disemayamkan. Dan setelah
    jangka waktu yang diberikan setiap orang harus membawa pulang bibit kacang
    hijau yang telah tumbuh segar ke perusahaan tersebut. Siapa yang berhasil
    merawat kacang yang tumbuh paling segar akan memperoleh posisi pekerjaan
    yang dikejar banyak orang karena memberikan jaminan gaji yang tinggi tersebut.
    Setelah jangka waktu yang diberikan itu para peserta ujian kembali lagi ke
    perusahaan sambil membawa bibit kacang hijau yang telah bertumbuh segar
    menghijau. Setiap orang memamerkan hasil usaha mereka dan dalam hati
    berharap bahwa ia akan memperoleh posisi yang bagus tersebut. Nampak
    seketika bahwa team penilai akan sulit memutuskan siapa yang jadi
    pemenangnya karena semua membawa bibit kcang yang telah bertumbuh itu sama bagus dan sama segarnya.
    Setelah diabsensi ternyata satu orang tidak muncul di tengah para peserta.
    Sang manager perusahaan lalu menelpon pelamar yang tak hadir itu dan
    menanyakan alasan ketidak-hadirannya. Orang tersebut dengan penuh
    penyesalan serta rasa bersalah memberikan alasan ketidak-hadirannya saat
    ini. Ia mengatakan bahwa bibit yang diberikan itu hingga saat ini belum
    bertumbuh pada hal ia sudah berusaha memberi pupuk, memberi air yang
    cukup. Semua persyaratan yang dibutuhkan agar bibit kacang hijau bertumbuh
    subur telah dipenuhinya, namun anehnya, bibit tersebut seakan berkepala
    keras tak mau bertumbuh.

    "Aku berpikir bahwa aku pasti gagal untuk memperoleh posisi dalam
    perusahaan telekomunikasi ini. Karena itu saya memutuskan untuk tidak
    datang hari ini ke perusahaan bapa." Dan justru di saat ketika orang itu
    akan meletakan gagang telephonya, sang manager memberikan kata-kata yang sungguh di luar dugaannya;
    "Engkaulah satu-satunya yang diterima perusahaan kami. Profisiat!" Orang itu heran dan kaget tak percaya.

    Sesungguhnya, bibit kacang hijau yang dibagikan kepada para peserta
    tersebut adalah bibit yang telah diproses sehingga tak bisa bertumbuh
    lagi. Perusahaan akan dengan mudah mengetahui peserta mana yang jujur. Dan ternyata hanya seorang yang yang tak mampu membawa bibit kacang yang telah tumbuh. Dan dialah orang yang dipilih itu.
    "Inilah prinsip kami, nilai moral dalam pekerjaan lebih ditinggikan ketimbang keberhasilan dalam bekerja." Demikian sang manajer menjelaskan.

    Beri perhatian lebih pada karakter dari pada reputasi, karena karakter
    adalah diri sebenarnya, sementara reputasi hanya anggapan orang tentang
    anda. (John Wooden)

      Waktu sekarang 17/05/24, 01:27 pm