Dari sekian banyak pernikahan yang kita biasa ketahui, ternyata ada beberapa kasus pernikahan yang berlangsung diluar batas kenormalan...
- Spoiler:
- Manusia Ternarsis Di Dunia
KagakRibet - Seorang laki-laki di China menikahi dirinya sendiri dengan alasan untuk mengekspresikan kekecewaan atas kenyataan hidupnya.
Liu Ye, 39 tahun asal Zhuhai City menikah dengan duplikat dirinya yang terbuat dari styrofoam yang sudah di dandani mengenakan pakaian pengantin wanita.
"Banyak alasan mengapa saya melakukan itu, tapi alasan yang terutama adalah untuk menunjukkan kekecewaan saya atas kenyataan hidup. Ujarnya.
"Pernikahan ini membuat saya merasa menjadi lebih hidup. Karena definisi dari pernikahan ini berbeda dengan orang lain pada umumnya" Tambahnya.
Upacara pernikahannya sendiri dilakukan dengan menggunakan adat tradisional China, yang dihadiri lebih dari 100 tamu.
Salah seorang tamu mengatakan, Liu bukanlah seorang Gay, tetapi mungkin dia sedikit "Narsis" atas dirinya sendiri. Yah ampun bisa-bisanya�
(Anastasia AH)
- Spoiler:
- Ada Wanita Mengaku Menikah Dengan Tembok Berlin
Bagi sebagian besar umat manusia di dunia, Tembok Berlin mungkin hanyalah simbol masa suram tekanan komunis. Tapi lain lagi bagi Eija-Riitta Berliner-Mauer. Bagi wanita berusia 54 tahun ini, Tembok Berlin adalah suaminya. Lho kok?
Eija mengaku jatuh cinta saat pertama kali melihat monumen pemisah Berlin Barat dan Berlin Timur saat usianya baru tujuh tahun lewat televisi dan yang mengejutkan, ia mengaku telah menikah selama 29 tahun dengan Tembok Berlin.
Dalam kunjungan ke-enam Eija ke Tembok Berlin pada tahun 1979, ia menikahi benda mati tersebut dan kemudian mengganti nama belakangnya menjadi Berliner-Mauer, yang merupakan bahasa Jerman dari Tembok Berlin.
"Saya merasa benda panjang, kurus dengan garis horizontal itu sangat seksi. Tembok Cina memang atraktif, tapi suami saya lebih seksi." -Eija Riitta-
Sementara rakyat Jerman bergembira saat tembok tersebut diruntuhkan pada tahun 1989, wanita yang tinggal di Swedia Utara ini justru kecewa.
Sejak saat itu, Eija tak pernah kembali kesana dan menyimpan miniatur 'suaminya' sebagai kenangan. Aneh-aneh saja ya...
- Spoiler:
- Seorang Pria Aneh Menikah Dengan Anjing !
Nasibmulah Bang.....
Menarik memang mengenal pribadi seseorang. Apalagi beberapa kasus yang tak lazim. Munculnya fenomena gay dan lesbi mungkin sudah bukan rahasia umum lagi. Namun kebiasan seperti itu di negara kita ini sepertinya masih tabu. Tapi, seiring dengan waktu sifat itu seperti sudah menjadi hal biasa.
Lihat saja beberapa penelitian yang dilakukan di Inggris. Jika sebenarnya kita tidak bisa mengatakan bahwa sifat gay atau lesbi itu merupakan suatu penyakit. Pasalnya, dari beberapa penelitian, kedua sifat itu ternyata tidak terlepas dari gen keturunannya. Inilah yang membuktikan jika gay maupun lesbi adalah bukanlah suatu penyakit.
Betul memang itu bukan penyakit. Tapi, apapun ceritanya tetap saja itu menyalahi kodrat dari Sang Maha Pencipta. Semuanya tetap dipulangkan kepada keyakinannya masing-masing individu.
Nah, jika fenomena gay dan lesbi sudah dianggap biasa. Lantas, bagaimana dengan cerita ini. Pria menikahi anjing. Ha….ha…. mendengarnya saja mau ketawa. Tetapi inilah yang terjadi, seorang pria asal India menikahi anjing. Kira-kira gimana yah, menikmati malam pertamanya.
Dengan menggunakan pakaian adat. Pria tersebut mengucapkan sumpah mati untuk “istrinya” tercinta, yang tak lain adalah seekor anjing. Nggak tahu juga bagaimana perasaan pria itu.
Sebenarnya Selvakumar, begitu nama pria itu. Menikahi anjing bukanlah kehendaknya. Ia terpaksa menikahi “pujaannya” ini. Beberapa waktu sebelumnya, ia telah menyiksa dua ekor anjing hingga mati. Setelah itu, ia menderita lumpuh kaki dan tangan.
Berbagai ahli kedokteran sudah didatanginya. Tapi, hasilnya nihil. Hingga ia pun ketemu dengan paranormal. Menurut paranormal, ia terkena kutukan dari anjing yang disiksanya. Oleh karena itulah, jalan satu-satunya untuk mengobati sakitnya adalah dengan menikahi seekor anjing. Akhirnya, mau tak mau Selvakumar pun menikahi anjing.
- Spoiler:
- Gila.. Menikah Di Sayap Pesawat Di Ketinggian 300 Meter
Upacara pernikahan tentu mendebarkan bagi kedua mempelai. Tapi, pernikahan pasangan Darren McWalters dan Katie Hodgson bisa jadi pernikahan paling mendebarkan sepanjang sejarah. Bagaimana tidak membuat jantung berdetak kencang, jika kedua mempelai melangsungkan upacaranya di sayap pesawat yang terbang di ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 300 meter dari permukaan tanah.
Lebih menegangkan lagi, tidak hanya satu pesawat yang digunakan dalam pernikahan itu, melainkan tiga pesawat sekaligus. Masing-masing untuk mempelai pria dan perempuan, serta satu pesawat lagi untuk pendeta yang memberkati pernikahan itu.
Mempelai pria, McWalters, berdiri di atas sayap pesawat bersayap ganda, sementara Katie Hodgson juga berdiri di sayap pesawat yang lain. Keduanya mengenakan gaun pengantin lengkap.
Sedangkan Pendeta George Bringham yang terbang dengan pesawat ketiga, juga berdiri di bagian sayap. Pesawat biplane yang ditumpangi Bringham ini ada di depan pesawat kedua mempelai.
Ketiga pesawat itu punya corak yang sama, putih bergaris-garis merah dan dimiliki oleh Team Guinot, kelompok pilot aerobatik yang juga kumpulan stuntpilot.
Gambar yang didapatkan stasiun televisi Sky memperlihatkan baju pengantin Hodgson berkibar-kibar ketika pesawat mengudara di cuaca yang kurang bagus. Angin kencang dan hujan juga memaksa ketiga pesawat itu tak boleh berlama-lama mengudara. Ketiga pelaku aksi mendebarkan itu mengaku terkena empasan angin yang sangat kuat.
Di udara, Bringham menikahkan mereka dengan bantuan pengeras suara. Kedua mempelai bahkan harus mengucapkan janji dengan berteriak. Maksudnya, agar janji pernikahan keduanya bisa didengar oleh para tamu undangan yang ada di bawahnya.
Microphone khusus yang dipasang membuat tamu undangan di lapangan terbang Rendcomb, sekitar 145 km arah barat London, bisa mendengar janji pernikahan itu.
“Bersediakan Anda mencintai dan menjaganya sepanjang hidup kalian?” teriak Bringham.“Ya, saya bersedia,” janji Darren McWalters dengan suara tak kalah kuat.
Katie Hodgson mengaku tak pernah membayangkan akan menikah di sayap pesawat terbang. “Setelah semakin dewasa, saya menjadi lebih senang dengan petualangan,” katanya. “Saya menghadirkan sisi petualangan pada Darren. Dia sebelumnya takut dengan ketinggian,” katanya.
Darren McWalters setuju dengan Katie Hodgson. “Kami sama-sama agak gila, jadi kami menginginkan sesuatu yang cocok,” tegasnya.
NB: sebenarnya ada foto nya, cm gk mau muncul disini, gk tau knapa...
catatan khusus : om mimin, jgn omelin g ya, g ud liat panduan nya om, mau diubah jd jpg kek, apa kek, ttp gk mau muncul...