The Secret of Laughing
.jpg)
Pernah gk kamu mendengar pepatah yg mengatakan "Hati yg gembira adalah obat"? Ternyata ini bukan sembarang pepatah lho. Bahkan medis berkata bahwa tertawa itu menyehatkan dan dapat menularkan kebahagiaan!
Laughing Really Works??
Bisa dong, buktinya ada aja ne pada tahun 1960, seorang wartawan Amerika, Norman Kose menderita penyakit tulang punggung menahun yang parah. Suatu hari setelah ia membaca buku yang mengatakan bahwa "Hati yg gembira dalah oat", sang juralis ini pun berkonsultasi dengan dokter. Nah, semenjak itu, ia bertekad untuk tidak mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit lagi dan hanya menambah dosis vitamin C saja. Tapi keseharian bapak Norman ini diisi dengan membaca buku yang lucu, menonton film komedi, pokoknya ia melakukan segala sesuatu yang membuat dirinya tertawa terbahak-bahak. Hasilnya? Tahu 1964 ia pun dinyatakan sembuh oleh doter. Ia kemudian menulis sebuah buku berjudul "Anatomy of Illness." Buku karangannya laris manis di pasaran, bahkan menjadi panduan bagi para medis.
Power of Laugh
Menurut Armand Tawa, instruktur terapi tawa dari RS. Dharma Graha, banyak sekali manfaat tertawa. Misalnya :
1. Tertawa terbahak-bahak itu dapat merangsang endorphin dalam tubuh. yaitu seperti morphin alami di dalam otak manusia yang akan mengalir ke seluruh tubuh. Efeknya? Dapat membuat tubuh kita nyaman.
2. Tertawa terbahak-bahak dapat menyeimbangkan serotonin dan melatonin sehingga membuat tidur kita lebih nyenyak.
3. Ketika kita tertawa, organ-organ dalam perut ikut berguncang seperti dipijat. Sehingga aliran darah lancar, wajah pun memerah alami. Jadi gk perlu pake blush on d.. wkwkwkwk..
4. Tertawa juga dapat membakar kalori dan lemak didalam tubuh. Larena dengan tertawa selama 1 menit sama dengan mengayuh sepeda selama 40 menit.
5. Khasiat tertawa sama dengan khasiat senam otak yang membuat getaran otak pada frekuensi gelombang alfa menjadi rileks dan santai.
6. Dan yang paling penting, tertawa dapat melepaskan stress. Soalnya, dengan tertawa tekanan darah akan menurun dan ketegangan pun mereda.
Lets Laugh..!!
Saat ini ada cara lain untuk tertawa, namanya terapi tawa atau yang biasa disebut dengan senam tawa. Sebenarnya terapi ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan dilakukan oleh para terapis yoga, mereka biasa menyebutnya dengan hasya yoga. Pada tahun 1995, seorang dokter bernama Madam Kateria dari India mulai memperkenalkannya. Dan di Indonesia, terapi tawa baru ada sekitar tahun 1997 yang di populerkan oleh Dr. Joe Iskandar dari RS. Dharma Graha.
"Terapi tawa ini gk sembarang tawa lho," ujar Bapak Armand. Tetapi tawa itu mengunakan teknik tertawa terbahak-bahak dan tidak membutuhkan joke. "tertawalah seperti bayi. Mereka tertawa dari dalam hati," jelas Pak Armand. Terapi tawa bukan seperti saat kita nonton film komedi atau tertawa karena hal lucu ataupun ledekan, apa lagi karena ejekan fisik seseorang. Tapi tertawa dari dalam diri sendiri karena bahagia. Terapi tertawa inimembutuhkan ketulusan, sehingga tercapainya win-win solution. Senam tawa atau terapi tawa ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena udara masih bersih dan diikuti dan diikuti oleh beberapa orang. Satu hal yang perlu diingat saat melakukan senam ini, janganlah memikirkan status kita ataupun jabatan. So, jangan jaim biar kita bisa tertawa selepas dan sebahagia mungkin. Nah, buat kamu yang penasaran, kamu bisa praktek senam tawa dengan mengikuti step by step di bawah ini. Sebaiknya dipimpin oleh seorang instruktur agar lebih maksimal.
Ini Step-nya :
1. Biasanya senam tawa diawali dengan senam terlebih dahulu.
2. Kemudian instruktur akan menimbulkan auto sugesti, yaitu membangkitkan sugesti dala diri agar hambatan psikologis dapat hilang dan dapat menimbulkan rasa humor yang kita miliki.
3. Instruktur akan mengajak kita untuk mengingat masa kanak-kanak dulu yang tidak mempunyai beban, dilanjutkan dengan pernafasan perut, dada hingga stretching.
4. Terakhir, instruktur menularkan "virus tawa" bagi kita, anggotanya. Secara psikologis tertawa itu seperti menguap. Jadi ketika kita melihat atau sekedar mendengar orang yang tertawa terbahak-bahak, secara tidak sadar bisa bikin kita tertawa juga. Ini dia yang disebut bahwa tertawa itu bisa menularkan kebahagiaan.
NB : Idealnya manusia tertawa minimal 18 menit setiap hari nya..
klo kalian tertarik untuk ikutan senam tawa, bisa lgsung hubungi :
Armand Tawa RS. Dharma Graha, Jl. Raya Astek No.17 Lengkong Gudang Timur Pamulang - Tangerang.
HP: 081310779924
Sumber : Sister Magazine
Laughing Really Works??
Bisa dong, buktinya ada aja ne pada tahun 1960, seorang wartawan Amerika, Norman Kose menderita penyakit tulang punggung menahun yang parah. Suatu hari setelah ia membaca buku yang mengatakan bahwa "Hati yg gembira dalah oat", sang juralis ini pun berkonsultasi dengan dokter. Nah, semenjak itu, ia bertekad untuk tidak mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit lagi dan hanya menambah dosis vitamin C saja. Tapi keseharian bapak Norman ini diisi dengan membaca buku yang lucu, menonton film komedi, pokoknya ia melakukan segala sesuatu yang membuat dirinya tertawa terbahak-bahak. Hasilnya? Tahu 1964 ia pun dinyatakan sembuh oleh doter. Ia kemudian menulis sebuah buku berjudul "Anatomy of Illness." Buku karangannya laris manis di pasaran, bahkan menjadi panduan bagi para medis.
Power of Laugh
Menurut Armand Tawa, instruktur terapi tawa dari RS. Dharma Graha, banyak sekali manfaat tertawa. Misalnya :
1. Tertawa terbahak-bahak itu dapat merangsang endorphin dalam tubuh. yaitu seperti morphin alami di dalam otak manusia yang akan mengalir ke seluruh tubuh. Efeknya? Dapat membuat tubuh kita nyaman.
2. Tertawa terbahak-bahak dapat menyeimbangkan serotonin dan melatonin sehingga membuat tidur kita lebih nyenyak.
3. Ketika kita tertawa, organ-organ dalam perut ikut berguncang seperti dipijat. Sehingga aliran darah lancar, wajah pun memerah alami. Jadi gk perlu pake blush on d.. wkwkwkwk..
4. Tertawa juga dapat membakar kalori dan lemak didalam tubuh. Larena dengan tertawa selama 1 menit sama dengan mengayuh sepeda selama 40 menit.
5. Khasiat tertawa sama dengan khasiat senam otak yang membuat getaran otak pada frekuensi gelombang alfa menjadi rileks dan santai.
6. Dan yang paling penting, tertawa dapat melepaskan stress. Soalnya, dengan tertawa tekanan darah akan menurun dan ketegangan pun mereda.
Lets Laugh..!!
Saat ini ada cara lain untuk tertawa, namanya terapi tawa atau yang biasa disebut dengan senam tawa. Sebenarnya terapi ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan dilakukan oleh para terapis yoga, mereka biasa menyebutnya dengan hasya yoga. Pada tahun 1995, seorang dokter bernama Madam Kateria dari India mulai memperkenalkannya. Dan di Indonesia, terapi tawa baru ada sekitar tahun 1997 yang di populerkan oleh Dr. Joe Iskandar dari RS. Dharma Graha.
"Terapi tawa ini gk sembarang tawa lho," ujar Bapak Armand. Tetapi tawa itu mengunakan teknik tertawa terbahak-bahak dan tidak membutuhkan joke. "tertawalah seperti bayi. Mereka tertawa dari dalam hati," jelas Pak Armand. Terapi tawa bukan seperti saat kita nonton film komedi atau tertawa karena hal lucu ataupun ledekan, apa lagi karena ejekan fisik seseorang. Tapi tertawa dari dalam diri sendiri karena bahagia. Terapi tertawa inimembutuhkan ketulusan, sehingga tercapainya win-win solution. Senam tawa atau terapi tawa ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena udara masih bersih dan diikuti dan diikuti oleh beberapa orang. Satu hal yang perlu diingat saat melakukan senam ini, janganlah memikirkan status kita ataupun jabatan. So, jangan jaim biar kita bisa tertawa selepas dan sebahagia mungkin. Nah, buat kamu yang penasaran, kamu bisa praktek senam tawa dengan mengikuti step by step di bawah ini. Sebaiknya dipimpin oleh seorang instruktur agar lebih maksimal.
Ini Step-nya :
1. Biasanya senam tawa diawali dengan senam terlebih dahulu.
2. Kemudian instruktur akan menimbulkan auto sugesti, yaitu membangkitkan sugesti dala diri agar hambatan psikologis dapat hilang dan dapat menimbulkan rasa humor yang kita miliki.
3. Instruktur akan mengajak kita untuk mengingat masa kanak-kanak dulu yang tidak mempunyai beban, dilanjutkan dengan pernafasan perut, dada hingga stretching.
4. Terakhir, instruktur menularkan "virus tawa" bagi kita, anggotanya. Secara psikologis tertawa itu seperti menguap. Jadi ketika kita melihat atau sekedar mendengar orang yang tertawa terbahak-bahak, secara tidak sadar bisa bikin kita tertawa juga. Ini dia yang disebut bahwa tertawa itu bisa menularkan kebahagiaan.
NB : Idealnya manusia tertawa minimal 18 menit setiap hari nya..
klo kalian tertarik untuk ikutan senam tawa, bisa lgsung hubungi :
Armand Tawa RS. Dharma Graha, Jl. Raya Astek No.17 Lengkong Gudang Timur Pamulang - Tangerang.
HP: 081310779924
Sumber : Sister Magazine
