Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Ali Mochtar Ngabalin akhirnya mengaku bahwa capres yang suka mengunjungi kuburan adalah SBY.
Dikabarkan, presiden asal Pacitan ini sering berkunjung ke kuburan untuk mencari wangsit dan mengharapkan peruntungan. SBY, Ali juga mengatakan, mengenakan kalung jimat.
Sebagai orang yang pernah terlibat banyak dalam tim pemenangan SBY pada tahun 2004, Ngabalin mengaku tahu persis aktivitas SBY yang berbau mistis, apalagi dengan kalung jimat yang dimiliki SBY. "Betul, saya membenarkan (SBY punya). Itu sejak 2004. Jimat itu representasi kekuatan. Bisa sebagai sugesti, atau dengan batu-batu diyakinkan bisa memberi kekuatan di luar kekuatan manusia," ujar Ngabalin di sela-sela rangkaian kampanye capres Jusuf Kalla di Jatim, Sabtu (4/7).
Aktivitas mistis SBY ke kuburan, menurut Ngabalin, berbeda dengan orang yang memang bertujuan untuk berziarah dan mengingat kematian handai taulan, seperti yang dilakukan JK ke makam KH Zainul Hasan di Probolinggo hari ini sebagai keturunan biologis NU.
"Saya saksinya. Saya lihat dan diikutkan ketika SBY ke kuburan. Saya sudah peringatkan. Tapi tidak bisa. Itu sudah mendarah daging," tandas Ngabalin yang kini menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto.
Ngabalin mengatakan bahwa SBY sering mendatangi salah satu kompleks pemakaman raja di DI Yogyakarta untuk maksud supranatural tersebut.
Dikabarkan, presiden asal Pacitan ini sering berkunjung ke kuburan untuk mencari wangsit dan mengharapkan peruntungan. SBY, Ali juga mengatakan, mengenakan kalung jimat.
Sebagai orang yang pernah terlibat banyak dalam tim pemenangan SBY pada tahun 2004, Ngabalin mengaku tahu persis aktivitas SBY yang berbau mistis, apalagi dengan kalung jimat yang dimiliki SBY. "Betul, saya membenarkan (SBY punya). Itu sejak 2004. Jimat itu representasi kekuatan. Bisa sebagai sugesti, atau dengan batu-batu diyakinkan bisa memberi kekuatan di luar kekuatan manusia," ujar Ngabalin di sela-sela rangkaian kampanye capres Jusuf Kalla di Jatim, Sabtu (4/7).
Aktivitas mistis SBY ke kuburan, menurut Ngabalin, berbeda dengan orang yang memang bertujuan untuk berziarah dan mengingat kematian handai taulan, seperti yang dilakukan JK ke makam KH Zainul Hasan di Probolinggo hari ini sebagai keturunan biologis NU.
"Saya saksinya. Saya lihat dan diikutkan ketika SBY ke kuburan. Saya sudah peringatkan. Tapi tidak bisa. Itu sudah mendarah daging," tandas Ngabalin yang kini menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto.
Ngabalin mengatakan bahwa SBY sering mendatangi salah satu kompleks pemakaman raja di DI Yogyakarta untuk maksud supranatural tersebut.