1. Beli dan Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif
Harta produktif adalah harta yang memberikan penghasilan pasif bagi kita. Apa artinya ? Meskipun Anda bukanlah seorang pengusaha, Anda harus belajar untuk menjadikan harta Anda sebagai aset yang bekerja untuk Anda. Menjadi kaya tidak harus berpenghasilan besar, kata Safir Senduk. Menjadi kaya adalah permasalahan mengelola harta Anda dan menjadikannya sebagai aset yang bekerja, berapapun penghasilan Anda. Salah satu caranya adalah dengan melakukan saving dan menjadikan harta Anda sebagai aset / investasi bisnis.
2. Atur Pos Pengeluaran
Catat seluruh pos pengeluaran. Bedakan dan kualifikasikan pos pengeluaran menjadi biaya hidup, cicilan utang dan premi asuransi (jika punya). Urutan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu justru : cicilan utang, premi asuransi, baru biaya hidup. Mengapa ? Karena utang jika tidak kita lunasi akan menjadi beban yang terus membengkak jika tidak kita lunasi scepat mungkin
3. Hati-hati dengan Utang
Utang adalah suatu pinjaman ingat BUKAN HARTA!!!!Orang yang mengandalkan hidupny dari utang,sudah hukum pasti hidupnya akan merana.Jangan menganggap enteng utang.Sebisa mungkin hindari utang dan gunakan tabungan.
4. Sisihkan Pos Pengeluaran Masa Depan
Jangan berpikir terlalu sederhana menghadapi pos pengeluaran. Pastikan Anda tidak melewatkan pos-pos pokok berikut, bila Anda memang menghargai kerja keras Anda selama ini :
- Pendidikan Anak
- Pensiun
- Properti (rumah)
- Bisnis
- Liburan
5. Miliki Proteksi
Asuransi adalah hal yang kurang lazim, umumnya di kalangan warga kota menengah dan kecil. Mas Safir memberikan gambaran yang cukup sederhana mengapa perlu proteksi terhadap aset yang kita miliki. Sebuah pilihan saja, tapi menarik untuk dikaji.
sumber:
http://azzam.wordpress.com/2007/11/29/belajar-menjadi-kaya-bersama-safir-senduk/
Harta produktif adalah harta yang memberikan penghasilan pasif bagi kita. Apa artinya ? Meskipun Anda bukanlah seorang pengusaha, Anda harus belajar untuk menjadikan harta Anda sebagai aset yang bekerja untuk Anda. Menjadi kaya tidak harus berpenghasilan besar, kata Safir Senduk. Menjadi kaya adalah permasalahan mengelola harta Anda dan menjadikannya sebagai aset yang bekerja, berapapun penghasilan Anda. Salah satu caranya adalah dengan melakukan saving dan menjadikan harta Anda sebagai aset / investasi bisnis.
2. Atur Pos Pengeluaran
Catat seluruh pos pengeluaran. Bedakan dan kualifikasikan pos pengeluaran menjadi biaya hidup, cicilan utang dan premi asuransi (jika punya). Urutan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu justru : cicilan utang, premi asuransi, baru biaya hidup. Mengapa ? Karena utang jika tidak kita lunasi akan menjadi beban yang terus membengkak jika tidak kita lunasi scepat mungkin
3. Hati-hati dengan Utang
Utang adalah suatu pinjaman ingat BUKAN HARTA!!!!Orang yang mengandalkan hidupny dari utang,sudah hukum pasti hidupnya akan merana.Jangan menganggap enteng utang.Sebisa mungkin hindari utang dan gunakan tabungan.
4. Sisihkan Pos Pengeluaran Masa Depan
Jangan berpikir terlalu sederhana menghadapi pos pengeluaran. Pastikan Anda tidak melewatkan pos-pos pokok berikut, bila Anda memang menghargai kerja keras Anda selama ini :
- Pendidikan Anak
- Pensiun
- Properti (rumah)
- Bisnis
- Liburan
5. Miliki Proteksi
Asuransi adalah hal yang kurang lazim, umumnya di kalangan warga kota menengah dan kecil. Mas Safir memberikan gambaran yang cukup sederhana mengapa perlu proteksi terhadap aset yang kita miliki. Sebuah pilihan saja, tapi menarik untuk dikaji.
sumber:
http://azzam.wordpress.com/2007/11/29/belajar-menjadi-kaya-bersama-safir-senduk/