Repost ne...
Peradaban Yunani, Mesir, Sumeria, Cina, dan Maya, memiliki mitologi tentang masa depan yang diyakini akan terjadi.
Bangsa Maya terkenal sebagai bangsa yang mahir dalam bidang matematik dan astronomi. Bangsa yang tinggal di tengah-tengah rimba Amerika Selatan – tepatnya di bagian Utara Belize dan sebelah Barat Honduras - menciptakan kalender paling akurat yang pernah ada di bumi sampai sekarang. Perhitungan Kalender Maya dimulai pada 3113 SM dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Apa yang disebutkan di kalender Maya ini menjadi topik yang semakin hangat diperbincangkan di internet, konferensi, artikel, diskusi, dan media di seluruh dunia.
Para ahli meyakini, astronomi Maya Kuno adalah pencapaian intelektual yang menakjubkan, setara dengan geometri Mesir kuno dan filosofi Yunani. Dalam kalender Maya disebutkan, tanggal 21 Desember 2012 merupakan End of Times, yang hingga kini masih diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog. Berbagai spekulasi pun lahir, antara lain peralihan dari zaman Pisces ke Aquarius, peralihan dari abad silver ke keemasan, berhentinya waktu, adanya sebuah galactic wave besar yang menghentikan semua kegiatan di muka bumi ini - termasuk kemusnahan manusia, perubahan dari dimensi III ke dimensi IV, bahkan spekulasi tentang ditemukannya mesin waktu yang memungkinkan manusia melakukan transportasi ke galaksi lain, kedatangan Isa Al Masih, first contact kali pertama manusia sama alien de el el…
The end of time nanti, bertepatan sama datengnya musim dingin. Matahari bakal bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas Bumi. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyond Technology, yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973 disebutkan, di penanggalan Maya tercatat bahwa sistem galaksi tata surya kita lagi mengalami The Great Cycle yang berjangka lima ribuan tahun lebih.
Waktunya, dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Bingung? Udah jangan dipikirin! Hehehe… Sementara itu, sejarahwan asal Amerika, Dr. Jose Arguelles mengatakan, orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa di galaksi, setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam kitaran besar, bakal terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya dengan galatic synchronization.
Memang sih, kalo mau diliat lewat kacamata beberapa penelitian yang telah dilakukan sekarang ini, selama dua dasawarsa, bumi lagi mengalami suatu kitaran yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu Kutub Utara dan Kutub Selatan saling bertukar posisi. Nah, pas lagi tukeran ini, selama beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol (daya magnet bumi kosong).
Seremnya, kalo medan magnet bumi ini lagi dalam proses pertukaran, terus kebetulan berbarengan sama pembalikan kutub orbit matahari. Wah, big trouble tuh! Akibatnya, peralatan elektronik tidak berfungsi, burung-burung kehilangan sistem navigasi, sistem imune hewan dan manusia melemah, benda asing dari luar angkasa masuk ke bumi, daya gravitasi Bumi melemah, penyakit kanker bermunculan akibat radiasi matahari yang berlipat ganda, gempa bumi, dan runtuhnya tanah. Bakal terjadi atau tidak? Kita lihat bareng-bareng aja nanti!
Sumber: Indomedia
Peradaban Yunani, Mesir, Sumeria, Cina, dan Maya, memiliki mitologi tentang masa depan yang diyakini akan terjadi.
Bangsa Maya terkenal sebagai bangsa yang mahir dalam bidang matematik dan astronomi. Bangsa yang tinggal di tengah-tengah rimba Amerika Selatan – tepatnya di bagian Utara Belize dan sebelah Barat Honduras - menciptakan kalender paling akurat yang pernah ada di bumi sampai sekarang. Perhitungan Kalender Maya dimulai pada 3113 SM dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Apa yang disebutkan di kalender Maya ini menjadi topik yang semakin hangat diperbincangkan di internet, konferensi, artikel, diskusi, dan media di seluruh dunia.
Para ahli meyakini, astronomi Maya Kuno adalah pencapaian intelektual yang menakjubkan, setara dengan geometri Mesir kuno dan filosofi Yunani. Dalam kalender Maya disebutkan, tanggal 21 Desember 2012 merupakan End of Times, yang hingga kini masih diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog. Berbagai spekulasi pun lahir, antara lain peralihan dari zaman Pisces ke Aquarius, peralihan dari abad silver ke keemasan, berhentinya waktu, adanya sebuah galactic wave besar yang menghentikan semua kegiatan di muka bumi ini - termasuk kemusnahan manusia, perubahan dari dimensi III ke dimensi IV, bahkan spekulasi tentang ditemukannya mesin waktu yang memungkinkan manusia melakukan transportasi ke galaksi lain, kedatangan Isa Al Masih, first contact kali pertama manusia sama alien de el el…
The end of time nanti, bertepatan sama datengnya musim dingin. Matahari bakal bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas Bumi. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyond Technology, yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973 disebutkan, di penanggalan Maya tercatat bahwa sistem galaksi tata surya kita lagi mengalami The Great Cycle yang berjangka lima ribuan tahun lebih.
Waktunya, dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Bingung? Udah jangan dipikirin! Hehehe… Sementara itu, sejarahwan asal Amerika, Dr. Jose Arguelles mengatakan, orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa di galaksi, setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam kitaran besar, bakal terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya dengan galatic synchronization.
Memang sih, kalo mau diliat lewat kacamata beberapa penelitian yang telah dilakukan sekarang ini, selama dua dasawarsa, bumi lagi mengalami suatu kitaran yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu Kutub Utara dan Kutub Selatan saling bertukar posisi. Nah, pas lagi tukeran ini, selama beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol (daya magnet bumi kosong).
Seremnya, kalo medan magnet bumi ini lagi dalam proses pertukaran, terus kebetulan berbarengan sama pembalikan kutub orbit matahari. Wah, big trouble tuh! Akibatnya, peralatan elektronik tidak berfungsi, burung-burung kehilangan sistem navigasi, sistem imune hewan dan manusia melemah, benda asing dari luar angkasa masuk ke bumi, daya gravitasi Bumi melemah, penyakit kanker bermunculan akibat radiasi matahari yang berlipat ganda, gempa bumi, dan runtuhnya tanah. Bakal terjadi atau tidak? Kita lihat bareng-bareng aja nanti!
Sumber: Indomedia