Menulis Di atas Pasir

Menulis Diatas Pasir

Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU."

Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."

Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya :
"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?"

Temannya sambil tersenyum menjawab :
"Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut.
Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.
Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.

Marilah kita belajar menulis diatas pasir!

iya tapi coba tmen kita nipu (masalah duid contohnya) kita apa masih dimaafin???trus masalah nya juga yg gak sepele itu tapi uda cukup fatal??

1 angin topan dapat merusakkan 1000 gedung
nb:angin topan = kejahatan;gedung=kebaikan ;tinggal diganti aj pribahasanya
yang setuju angkat tangan

well, mungkin ini emng berlaku utk kasus yg berbeda2..
kadang kesalahan tmn yg terlalu fatal memang sulit dimaafkan...
tp klo utk sahabat baik kt, g rasa c worth it, klo kt bs menulis diatas pasir utk sahabat baik, pacar, keluarga, atau siapan pun yg pernah kita kasihi, bukannya bkl lbh baik... emng dlm praktek nya ssh...
tp disini g cm mau mengajak emotioners sekalian utk bersama-sama belajar menulis di atas pasir utk org2 yg kita kasihi....
jgn smpe gara2 satu masalah kecil, kita jadi melupakan smua kebaikan2 yg ud pernah kt dpt dari org itu...
krn kt sbg manusia biasanya cenderung menulis diatas pasir utk hal2 yg baik, dan mengukir diatas batu utk hal2 menyakiti kita....

klo d tampar pi2 kiri

jng lantas menulis d pasir

ad yg berkata"biLa d tampar pi2 kiri kasilah pi2 kanan mu"

orang_ganteng wrote:klo d tampar pi2 kiri

jng lantas menulis d pasir

ad yg berkata"biLa d tampar pi2 kiri kasilah pi2 kanan mu"

mau coba ditampar ???


maksudnya kita harus bisa memaafkan kesalahan orang lain gitu

emotion9 wrote:iya tapi coba tmen kita nipu (masalah duid contohnya) kita apa masih dimaafin???trus masalah nya juga yg gak sepele itu tapi uda cukup fatal??

1 angin topan dapat merusakkan 1000 gedung
nb:angin topan = kejahatan;gedung=kebaikan ;tinggal diganti aj pribahasanya
yang setuju angkat tangan

min g gk setuju dengan pribahasa klu tuk story ini..
karena yang di ceritakan oleh sis CS khan sahabad jadi kita harus bisa membedakan yang mana sahabad n yang mana Just pren..
klu just pren intina cman sekedar say hello ataupun basa-basi, tetapi seorank sahabad lebih dari sekedar teman.. makana itu lebih susa mencari sahabad tuluz dari pada mencari pacar..

CS wrote:well, mungkin ini emng berlaku utk kasus yg berbeda2..
kadang kesalahan tmn yg terlalu fatal memang sulit dimaafkan...
tp klo utk sahabat baik kt, g rasa c worth it, klo kt bs menulis diatas pasir utk sahabat baik, pacar, keluarga, atau siapan pun yg pernah kita kasihi, bukannya bkl lbh baik... emng dlm praktek nya ssh...
tp disini g cm mau mengajak emotioners sekalian utk bersama-sama belajar menulis di atas pasir utk org2 yg kita kasihi....
jgn smpe gara2 satu masalah kecil, kita jadi melupakan smua kebaikan2 yg ud pernah kt dpt dari org itu...
krn kt sbg manusia biasanya cenderung menulis diatas pasir utk hal2 yg baik, dan mengukir diatas batu utk hal2 menyakiti kita....

Good comeng sis.. emank kita lebih mudah menceritakan kejelekan se2org dari pada kebaekan se²orang..
now, cobalah kita tuk bisa menulis kebaekan seorank yg kita cintai di atas batu dan tulislah hal2 yang membuad sakid hati dari seorang tsbd di atas pasir..

orang_ganteng wrote:klo d tampar pi2 kiri

jng lantas menulis d pasir

ad yg berkata"biLa d tampar pi2 kiri kasilah pi2 kanan mu"

g mah gk bakal tulis di pasir tapi g lemparin pasirna ke u gan jiakakakak..


Nb: memank agak sulid bagi kita tuk melupakan hal yang begitu menyakidkan perasaan dan hati kita, tetapi klu kita ada niad tuk mencoba memaafkanna maka hidup ini bs tenank tidak seperti kejadian di modernland hahahaha..




Salam SUPER.

kadang permusuhan dan membenci seseorang itu aneh..
pada waktu orang yang bersangkutan masih disamping kita, kita membenci dan memusuhinya karena hal hal kecil dan sepele.. tapi ketika orang tersebut tiba tiba pergi dijemput Tuhan, kita baru merasakan kehilangan dan penyesalan. Pertanyaan mengapa dulu perlu ada permusuhan dan saling benci diantara mereka serasa tidak pernah hilang dalam pikiran.. hanya dalam hitungan menit, rasa benci itu hilang begitu kita mendengar bahwa dia telah tiada, tetapi menghabiskan berminggu2, bahkan bertahun2 untuk membencinya..

We never realize how much we love and care about someone till the day we lost him..

LS wrote:kadang permusuhan dan membenci seseorang itu aneh..
pada waktu orang yang bersangkutan masih disamping kita, kita membenci dan memusuhinya karena hal hal kecil dan sepele.. tapi ketika orang tersebut tiba tiba pergi dijemput Tuhan, kita baru merasakan kehilangan dan penyesalan. Pertanyaan mengapa dulu perlu ada permusuhan dan saling benci diantara mereka serasa tidak pernah hilang dalam pikiran.. hanya dalam hitungan menit, rasa benci itu hilang begitu kita mendengar bahwa dia telah tiada, tetapi menghabiskan berminggu2, bahkan bertahun2 untuk membencinya..

We never realize how much we love and care about someone till the day we lost him..

stuju...