tambahanBeda flu babi dengan flu burung
JAKARTA - Merebaknya berbagai macam flu membahayakan saat ini meresahkan masyarakat dunia. Bagaimana tidak, orang yang terkena dampaknya memiliki risiko kematian jika tidak segera ditanggulangi.
Saat ini penyakit flu yang paling menjadi momok flu burung dan flu babi. Apa dan bagaimana penyebab flu tersebut saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan dan juga ahli kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2009), kedua penyakit tersebut sama-sama disebabkan oleh penyebaran virus influenza tipe A. Flu burung disebabkan oleh virus H5N1 sementara penyebab flu babi adalah virus H1N1.
Sesuai dengan namanya, H5N1 yang menjadi penyebab flu burung penularan pertama terjadi ketika seseorang kontak dengan hewan aves atau burung yang telah terkena virus tersebut. Sementara flu babi sebagian besar ditularkan oleh hewan babi.
Kedua virus influenza tipe A ini juga sama-sama bisa menyebar dari manusia ke manusia. Bedanya, H1N1 memiliki tingkat kecepatan penyebaran lebih tinggi. Bahkan menurut hasil penelitian terbaru, hanya dengan sekali bersin saja sekira 100.000 virus H1N1 bisa menempel di mana saja dan berpotensi menyebarkan penyakit kepada orang yang menyentuh benda-benda yang terkena bersin.
Namun begitu, virus H5N1 lebih ganas daripada H1N1. Hal itu dikarenakan tingkat persentase kematian yang disebabkan H5N1 lebih tinggi, sekira 80 persen. Sementara H1N1 menyebabkan kematian hanya sekira enam persen.
Berbeda dengan H5N1 yang tumbuh subur di daerah tropis, tidak demikian halnya dengan H1N1. Namun negara manapun patut waspada mengahadapi penyebaran virus H1N1. Karena nyatanya virus tersebut kini tengah merebak di Meksico yang merupakan negara beriklim tropis. (srn)
tambahan lagiEnam Fakta Seputar Flu Babi
WASHINGTON - Kian gencarnya arus informasi yang memberitakan flu babi menimbulkan keingintahuan besar dari masyarakat untuk mengetahui segala hal berkenaan dengan penyakit mematikan ini. Mau tahu?
Berikut adalah enam pernyataan ilmiah mengenai flu babi yang dikutip melalui McClatchy, Jumat (1/5/2009).
1. Penjelasan mengenai virus H1N1
H1N1 merupakan virus penyebar flu babi. H merupakan inisial dari hemagglutin sedangkan N adalah neuramidinase, keduanya merupakan protein gula yang hidup di permukaan virus dan menyebarkan penyakit flu. Terdapat 16 jenis protein H yang dinamakan H1 hingga H16 dan sembilan jenis N protein bernama N1 hingga N9. Semua protein ini memiliki 144 kemungkinan berkombinasi menjadi virus baru. Sebagai contoh, virus flu burung yang juga sedang marak merupakan kombinasi dari H5N1.
2. Keistimewaan virus penyebab flu babi
Virus ini merupakan kombinasi gen virus burung, babi dan manusia, yang belum pernah ada sebelumnya. Sehingga manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus ini.
3. Bagaimana protein H bekerja
Protein H terlihat seperti paku kecil yang menancap pada lubang di luar sel manusia atau hewan bernama reseptor. Kemudian, virus akan bisa masuk melalui lubang reseptor. Sekali masuk, virus akan menginfeksi DNA dalam inti sel dan memanfaatkannya untuk berkembang biak memperbanyak diri.
4. Yang dilakukan oleh protein N
Setelah menginfeksi, protein N akan membuka jalur terusan pada dinding sel dan melepaskan anak-anak virus yang baru yang kemudian menyerang sel lain. Tanpa protein N, infeksi virus akan terbatas hanya pada sel pertama.
5. Cara virus baru berkembang
Ketika gen yang memerintah protein H dan N berkembang, terjadi perubahan acak atau yang disebut dengan mutasi yang bisa terjadi di dalam DNA. Perubahan tersebut berakumulasi secara bertahap memproduksi virus yang lebih berbahaya atau menetrasi sel tager dengan lebih mudah.
6. Bagaimana H1N1 berpindah dari hewan ke manusia
Biasanya protein H pada virus burung dan babi tidak menancap pada reseptor dengan mudah. Jadi manusia yang terbebas dari virus ini tidak mungkin terinfeksi. Bagaimanapun, perubahan bisa terjadi di dalam gen yang mengatur bentuk protein H dan memungkinkan virus masuk melewati dinding sel. Hal ini mengakibatkan anak virus H1N1 dapat beradaptasi dengan tubuh manusia. Jika sudah begitu, virus pun dapat menular dari manusia ke manusia seperti yang terjadi sekarang. (srn)