Mama melahirkan kita sambil menangis kesakitan.
masihkah kita tega menyakitinya?
masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
masih mampukah kita melawannya?
masih mampukah kita mengacuhkannya?
masih mampukah kita meninggalkannya?
sudahkah kita melakukan apapun agar mama bahagia di masa tua nya?
Mama tidak pernah mengeluh ketika dia membersihkan kotoran yang ada pada kita saat kita kecil, memberi kita ASI, mencuci celana kotor, menyiapkan makanan untuk kita, menggendong dan menyayang kita.
sekarang, kalaupun Mama menasehati kita sampai kita merasa kesal, itu demi kebaikan kita sekarang dan besok.
sadarilah kawan, di dunia ini tidak ada seorangpun yang bersedia mati demi kita, selain Mama.
Love You, Mom.
masihkah kita tega menyakitinya?
masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
masih mampukah kita melawannya?
masih mampukah kita mengacuhkannya?
masih mampukah kita meninggalkannya?
sudahkah kita melakukan apapun agar mama bahagia di masa tua nya?
Mama tidak pernah mengeluh ketika dia membersihkan kotoran yang ada pada kita saat kita kecil, memberi kita ASI, mencuci celana kotor, menyiapkan makanan untuk kita, menggendong dan menyayang kita.
sekarang, kalaupun Mama menasehati kita sampai kita merasa kesal, itu demi kebaikan kita sekarang dan besok.
sadarilah kawan, di dunia ini tidak ada seorangpun yang bersedia mati demi kita, selain Mama.
Love You, Mom.