Why Men Don't Listen & Women Can't Stop Talking
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu sebenernya
telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari
cowok-cewek jaman purba.
Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok
melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya
pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini.
Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah
dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini,
dimana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi
yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya
akan suatu hal pun
berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
KASUS MENTEGA DI KULKAS
Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal
dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...
Cowok : "Menteganya mana ya?"
Cewek : "Di dalam kulkas."
Cowok : "Nggak ada tuh" - sambil celingak-celinguk ke dalam kulkas...
Cewek : "Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas."
Cowok : "Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas."
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur ikutan ngelongok ke
kulkas dan......secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega.
Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?
"Ditaruhnya di situ sih...terang aja tadi nggak keliatan!"
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si cowok mencari
selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nanas,
padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas...
cowok.....cowok...
Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin
barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting,
handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya
ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.
Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut
pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung,
bisa mencapai 45° ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang
mencapai 180°. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa
menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih
terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam terowongan
yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang
ada tepat di depan
mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong!
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata
M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo kotak mentega
atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya
selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan
benda yang 'hilang' tersebut.
Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini.
Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa
ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo cowok, udah pasti
kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan.
Penelitian mengungkapkan bahwa: mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok
sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin
bodi-bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang
jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan...
KENAPA CEWEK BISA NGOMONG TERUS?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan
kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada
area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan
banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja
sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang
masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh beraktivitas, cowok bisa
menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja
seperti itu - informasi atau masalah yang diterimanya akan terus
berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia
bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek
bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk
mencari kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata
cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok hanya
sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam
makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak
mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari
apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak
berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara.
Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3
ribuan kata. Jadi masih ada 17 ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian
yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi,
terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya
dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat,
sehingga sering mereka bilang mereka
bisa ngerjain semuanya tapi 'satu-satu donk'.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan
ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan
bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok
bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka
bingung: "Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa
denger tadi gue bilang apa?"
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan
otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran
atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu
juga jadi tuli.
Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek
melakukan banyak hal sekaligus. Cewek bisa melakukan banyak hal yang
sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak
pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara di telpon, pada saat
yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan,
dengerin radio dan bicara lewat hands-free.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si
cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja
makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari
itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si cowok makan,
tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca
surat miliknya... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat,
dia buka surat orang lain, hehehe.....bener-bener dah terbukti kalo
"Man can't do more than one task at the same time".
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak
cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak
bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya.
Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri.
Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka
belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud mereka sebenernya adalah
belok kiri.
STRATEGI SEPATU 'BIRU ATAU EMAS'
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny
baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang
2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas. Lalu dia
bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok,
"Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?"
Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa
muncul masalah. "Ahh...umm...yang mana aja yang kamu suka, sayang,"
gitu jawab Bambang.
"Ayo donk Bang," kata Fenny lagi, nggak sabaran, "Yang mana yang
keliatan lebih bagus.....yang biru atau yang emas?"
"Kayaknya yang emas deh!" jawab Bambang dengan gugup.
"Emangnya yang biru kenapa?" tuntut Fenny.
"Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang Biru! Aku beli
mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?" Bambang dalem hatinya mungkin
udah dongkol, "Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!"
Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi
ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny
sebenarnya sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman
cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect
speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu yang mana dan tidak
sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari
Bambang bahwa ia terlihat cantik.
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu sebenernya
telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari
cowok-cewek jaman purba.
Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok
melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya
pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini.
Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah
dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini,
dimana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi
yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya
akan suatu hal pun
berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
KASUS MENTEGA DI KULKAS
Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal
dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...
Cowok : "Menteganya mana ya?"
Cewek : "Di dalam kulkas."
Cowok : "Nggak ada tuh" - sambil celingak-celinguk ke dalam kulkas...
Cewek : "Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas."
Cowok : "Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas."
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur ikutan ngelongok ke
kulkas dan......secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega.
Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?
"Ditaruhnya di situ sih...terang aja tadi nggak keliatan!"
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si cowok mencari
selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nanas,
padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas...
cowok.....cowok...
Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin
barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting,
handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya
ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.
Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut
pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung,
bisa mencapai 45° ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang
mencapai 180°. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa
menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih
terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam terowongan
yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang
ada tepat di depan
mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong!
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata
M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo kotak mentega
atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya
selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan
benda yang 'hilang' tersebut.
Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini.
Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa
ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo cowok, udah pasti
kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan.
Penelitian mengungkapkan bahwa: mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok
sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin
bodi-bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang
jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan...
KENAPA CEWEK BISA NGOMONG TERUS?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan
kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada
area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan
banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja
sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang
masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh beraktivitas, cowok bisa
menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja
seperti itu - informasi atau masalah yang diterimanya akan terus
berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia
bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek
bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk
mencari kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata
cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok hanya
sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam
makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak
mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari
apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak
berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara.
Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3
ribuan kata. Jadi masih ada 17 ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian
yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi,
terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya
dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat,
sehingga sering mereka bilang mereka
bisa ngerjain semuanya tapi 'satu-satu donk'.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan
ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan
bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok
bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka
bingung: "Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa
denger tadi gue bilang apa?"
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan
otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran
atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu
juga jadi tuli.
Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek
melakukan banyak hal sekaligus. Cewek bisa melakukan banyak hal yang
sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak
pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara di telpon, pada saat
yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan,
dengerin radio dan bicara lewat hands-free.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si
cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja
makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari
itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si cowok makan,
tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca
surat miliknya... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat,
dia buka surat orang lain, hehehe.....bener-bener dah terbukti kalo
"Man can't do more than one task at the same time".
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak
cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak
bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya.
Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri.
Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka
belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud mereka sebenernya adalah
belok kiri.
STRATEGI SEPATU 'BIRU ATAU EMAS'
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny
baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang
2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas. Lalu dia
bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok,
"Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?"
Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa
muncul masalah. "Ahh...umm...yang mana aja yang kamu suka, sayang,"
gitu jawab Bambang.
"Ayo donk Bang," kata Fenny lagi, nggak sabaran, "Yang mana yang
keliatan lebih bagus.....yang biru atau yang emas?"
"Kayaknya yang emas deh!" jawab Bambang dengan gugup.
"Emangnya yang biru kenapa?" tuntut Fenny.
"Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang Biru! Aku beli
mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?" Bambang dalem hatinya mungkin
udah dongkol, "Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!"
Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi
ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny
sebenarnya sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman
cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect
speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu yang mana dan tidak
sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari
Bambang bahwa ia terlihat cantik.