Menurut para ahli, punya cewek cantik & sexy, kepuasan seks, dan kekayaan berlimpah, ternyata nggak bisa menjamin bikin cowok happy. Padahal kalau dpikir-pikir, ketiga unsur itu adalah incerannya para cowok. Nah kalo bukan itu, terus apa dong?
Katanya, cowok akan merasa semakin nge-fly (hidup, red) kalau mendapat pujian. Entah itu flattery dari pasangannya atau orang lain. Bukan cuma pujian secara fisik, tapi juga pujian untuk sebuah kesuksesan dalam dunia karir mereka.
Para ahli mengatakan, memang banyak cowok yang rela berkorban untuk mendapatkan cewek cantik. Tapi tujuan di balik itu semua, salah satunya, adalah untuk mendapatkan pujian. Nah, buat kamu para cewek yang ingin membahagiakan cowoknya, gak ada salah lho kalau sekali-kali memuji dia.
“Jalan tercepat menuju hati cowok adalah menemukan sesuatu yang benar-benar kamu hargai tentang caranya bertindak, lalu memujinya. Pastikan pujian kamu benar-benar tulus,” kata Dr Judy Kuriansky dalam bukunya “The Complete Idiot’s Guide To Dating”. Malahan, kalau ada perempuan lain yang memuji dan menyanjungnya blak-blakan, bisa-bisa mereka lupa sama pacar sendiri. Bagi yang sudah berkeluarga, kadang bisa lupa dengan istri dan anak/cucunya. Jadi, ternyata lebih berbahaya rayuan cewek daripada rayuan cowok!
Nggak cuma pujian, cowok juga bakal merasa happy kalau harga diri dan rasa egonya selalu dihargai oleh pasangan atau teman-teman dekatnya. Menurut survei, para cowok menilai, seks dan cewek seksi memang bisa membangkitkan mood dan semangat hidup. Tapi sayangnya, itu cuma pelengkap. Harga diri dan ego cowok secara mutlak mengalahkan kecantikan para cewek.
Yang Bikin Cowok Happy
Ternyata para arjuna ini juga doyan ‘ngerumpi’, lho! Tak kalah dengan cewek, mereka pun punya teman curhat. Apa aja sih, isi rumpian mereka? Dari survei juga diketahui, kebanyakan cowok (sekitar 75%) lebih suka pergi keluar atau hangout bareng teman-temannya ketimbang asyik berduaan di tempat gelap bareng cewek. Unbelievable banget kan?! Hehehe… Mereka (73%) mengaku sangat senang kalau mendapat privasi, serta lebih suka mendengarkan musik atau pergi ke tempat favoritnya, dibanding bercinta dengan cewek seksi atau pergi mengantar pacar. Egois banget, ya?
Jangan dikira cowok anti curhat. Di balik jenggotnya yang lebat, atau badannya yang berotot, cowok juga butuh temen berbagi cerita, suka dan duka. Ceileee…! Mereka biasa curhat kalo sedang bete alias pegal hati. Selain dengan teman dekat, mereka juga sering curhat dengan sesama netter di dunia maya. Yuhuu… buat cewek yang suka ngerumpi, nggak usah takut. Itu wajar, kok, karena ternyata para cowok juga doyan ngerumpi. Menurut sebuah penelitian, ngerumpi (sosialisasi) adalah obat stress yang mujarab.
Saat ngobrol, manusia bisa saling berbagi cerita dan meminta dukungan dari teman-temannya. Bahkan dari obrolan yang dilakukan, bisa lahir solusi yang bisa memecahkan suatu masalah.
Rumpiwan Vs Rumpiwati
Kalau sudah asyik ngerumpi, waktu seharian nggak terasa. Ada teman yang bilang, “Kalo cowok berdua main catur, bertiga main kartu remi, berempat main domino. Tapi kalo cewek, mau berdua, bertiga, atau berempat, jatoh-jatohnya tetap ngerumpi.” Hahaha! Namun ternyata, cowok pun merasa happy lho kalau sedang ngerumpi, meski kegiatan itu nggak sebanyak yang dilakukan para cewek.
Sebetulnya kebiasaan cowok ngerumpi sudah ada dari dulu. Biasanya para rumpiwan berkumpul di warung kopi sambil menyeruput secangkir kopi dan ngemil pisang goreng. Nah, di situlah biasanya para cowok saling meluapkan unek-uneknya. Kalau sekarang, cowok remaja punya kebiasaan hang out dan clubbing untuk menghilangkan kepenatannya. Mereka kumpul di klub, kafe, music room, atau diskotik. Di mana pun kumpulnya, intinya cuma satu: ngerumpi rame-rame! Siapa yang menyangka ya kalau hal ini lebih bisa membuat cowok happy dibanding ‘jalan’ sama cewek sexy?
Sumber: Indomedia
Katanya, cowok akan merasa semakin nge-fly (hidup, red) kalau mendapat pujian. Entah itu flattery dari pasangannya atau orang lain. Bukan cuma pujian secara fisik, tapi juga pujian untuk sebuah kesuksesan dalam dunia karir mereka.
Para ahli mengatakan, memang banyak cowok yang rela berkorban untuk mendapatkan cewek cantik. Tapi tujuan di balik itu semua, salah satunya, adalah untuk mendapatkan pujian. Nah, buat kamu para cewek yang ingin membahagiakan cowoknya, gak ada salah lho kalau sekali-kali memuji dia.
“Jalan tercepat menuju hati cowok adalah menemukan sesuatu yang benar-benar kamu hargai tentang caranya bertindak, lalu memujinya. Pastikan pujian kamu benar-benar tulus,” kata Dr Judy Kuriansky dalam bukunya “The Complete Idiot’s Guide To Dating”. Malahan, kalau ada perempuan lain yang memuji dan menyanjungnya blak-blakan, bisa-bisa mereka lupa sama pacar sendiri. Bagi yang sudah berkeluarga, kadang bisa lupa dengan istri dan anak/cucunya. Jadi, ternyata lebih berbahaya rayuan cewek daripada rayuan cowok!
Nggak cuma pujian, cowok juga bakal merasa happy kalau harga diri dan rasa egonya selalu dihargai oleh pasangan atau teman-teman dekatnya. Menurut survei, para cowok menilai, seks dan cewek seksi memang bisa membangkitkan mood dan semangat hidup. Tapi sayangnya, itu cuma pelengkap. Harga diri dan ego cowok secara mutlak mengalahkan kecantikan para cewek.
Yang Bikin Cowok Happy
Ternyata para arjuna ini juga doyan ‘ngerumpi’, lho! Tak kalah dengan cewek, mereka pun punya teman curhat. Apa aja sih, isi rumpian mereka? Dari survei juga diketahui, kebanyakan cowok (sekitar 75%) lebih suka pergi keluar atau hangout bareng teman-temannya ketimbang asyik berduaan di tempat gelap bareng cewek. Unbelievable banget kan?! Hehehe… Mereka (73%) mengaku sangat senang kalau mendapat privasi, serta lebih suka mendengarkan musik atau pergi ke tempat favoritnya, dibanding bercinta dengan cewek seksi atau pergi mengantar pacar. Egois banget, ya?
Jangan dikira cowok anti curhat. Di balik jenggotnya yang lebat, atau badannya yang berotot, cowok juga butuh temen berbagi cerita, suka dan duka. Ceileee…! Mereka biasa curhat kalo sedang bete alias pegal hati. Selain dengan teman dekat, mereka juga sering curhat dengan sesama netter di dunia maya. Yuhuu… buat cewek yang suka ngerumpi, nggak usah takut. Itu wajar, kok, karena ternyata para cowok juga doyan ngerumpi. Menurut sebuah penelitian, ngerumpi (sosialisasi) adalah obat stress yang mujarab.
Saat ngobrol, manusia bisa saling berbagi cerita dan meminta dukungan dari teman-temannya. Bahkan dari obrolan yang dilakukan, bisa lahir solusi yang bisa memecahkan suatu masalah.
Rumpiwan Vs Rumpiwati
Kalau sudah asyik ngerumpi, waktu seharian nggak terasa. Ada teman yang bilang, “Kalo cowok berdua main catur, bertiga main kartu remi, berempat main domino. Tapi kalo cewek, mau berdua, bertiga, atau berempat, jatoh-jatohnya tetap ngerumpi.” Hahaha! Namun ternyata, cowok pun merasa happy lho kalau sedang ngerumpi, meski kegiatan itu nggak sebanyak yang dilakukan para cewek.
Sebetulnya kebiasaan cowok ngerumpi sudah ada dari dulu. Biasanya para rumpiwan berkumpul di warung kopi sambil menyeruput secangkir kopi dan ngemil pisang goreng. Nah, di situlah biasanya para cowok saling meluapkan unek-uneknya. Kalau sekarang, cowok remaja punya kebiasaan hang out dan clubbing untuk menghilangkan kepenatannya. Mereka kumpul di klub, kafe, music room, atau diskotik. Di mana pun kumpulnya, intinya cuma satu: ngerumpi rame-rame! Siapa yang menyangka ya kalau hal ini lebih bisa membuat cowok happy dibanding ‘jalan’ sama cewek sexy?
Sumber: Indomedia