Berkat internet, orang dapat berteman akrab dengan manusia lain yang berjauhan, misalnya via situs jejaring atau saat main game online. Nah, jika suatu saat Anda mati, pernahkah terpikir apakah teman-teman online Anda itu bakal mengetahuinya?
ADVERTISEMENT
Atau mereka mungkin bakal terus bertanya-tanya mengapa Anda tak jua nongol di internet? Di Amerika Serikat, beberapa orang mulai menganggap penting untuk mengurus hal seperti itu sehingga mereka merasa bisa wafat dengan tenang.
Fenomena yang cukup baru ini pun jadi ladang bisnis baru di negeri paman Sam. Sebuah perusahaan bernama DeathSwitch misalnya, menawarkan jasa untuk mengirimkan email pada teman-teman online yang dikehendaki begitu seseorang meninggal dunia.
Dikutip detikINET dari Geek, Rabu (18/3/2009), layanan ini memungkinkan pengguna menyimpan email yang bakal dikirim pada para teman secara otomatis jika pemakai tidak mengeceknya lagi dalam kurun waktu tertentu.
Selain itu, ada pula situs bernama Slightly Morbid yang juga menawarkan layanan serupa. Bedanya, di sini pengguna bisa mewakilkan pengiriman email pada orang yang terpercaya.
Seolah-olah, para pengguna layanan itu mengirim e-mail dari alam kubur untuk mengucap salam perpisahan. Barangkali model e-mail yang ditulis seperti "Teman-teman, saya sudah meninggal. Sampai jumpa lagi di alam baka...."
sumber:Detik.com