Seperti kebanyakan orang, menjelang usia 25 ke atas jerawat biasanya mulai menghilang dari kulit. Lalu, bagaimana jika si jerawat-jerawat ini tidak menghilang atau malah muncul di usia yang sudah dewasa?
Menurut Jonette Keri, MD, PhD, asisten profesor dermatologi di University of Miami Miller School of Medicine, dan ketua dermatologi di Miami VA Medical Center, diperkirakan 30% wanita dan 20% pria usia 20-60 tahun (dan lebih) memiliki masalah dengan jerawat.
Penyebab
Jerawat di usia dewasa umumnya disebabkan oleh sebum, zat minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum menutup pori-pori, kemudian menarik bakteri dan menyebabkan radang. Untuk sebagian orang dewasa, jerawat timbul akibat terlalu sensitif terhadap androgen (hormon pria). Namun ketidakseimbangan hormon estrogen pada pria dan wanita juga bisa menyebabkan jerawat. Untuk wanita, ini bisa terjadi pada saat kehamilan, pra menopause, dan saat menopause. Beberapa obat-obatan, seperti kortikosteroid dan penumpukan kosmetik di kulit juga bisa mencetuskan jerawat.
Penanganan
Susah-susah gampang menangani jerawat di usia dewasa. Kebanyakan obat-obatan bebas di pasaran ditujukan untuk mengatasi jerawat untuk kulit berminyak remaja, yang tak cocok untuk kulit dewasa yang cenderung kering. Untuk mendapatkan perawatan terbaik diperlukan kesabaran dan uji coba. Jonette menyarankan untuk mencoba:
- Pembersih. Hindari gel yang terlalu keras dan yang mengandung butiran kasar, karena abrasif dan bisa mengiritasi kulit, bahkan memperburuk kulit sensitif.
- Krim dan lotion. Gunakan obat yang mengandung retinol untuk membersihkan pori-pori dan membantu mengurangi garis-garis halus di wajah. Untuk membantu menghilangkan flek-flek hitam bekas jerawat, cari produk dengan kandungan salicylic dan glycolic acids. Untuk menuntaskan bakteri, gunakan benzoyl peroxide.
- Obat resep. Sebelum menggunakannya, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Untuk obat antibiotik tropikal biasanya mengandung clindamycin. Sementara untuk yang diminum, biasanya bernama tetracycline.
- Teknologi tinggi: Laser dan Intense Pulsed Light biasanya menargetkan bekas luka, tapi terapi sinar biru bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Perawatan semacam ini bisa sangat mahal, disarankan untuk mencoba perawatan lain yang lebih aman dan terjangkau.
Pencegahan
Percaya atau tidak, mencuci wajah ada triknya. Untuk memulai, usahakan untuk menjaga wajah tetap bersih seharian. Bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun pembersih khusus (untuk kulit kering, jangan menggunakan terlalu banyak sabun pembersih), Usahakan untuk menggunakan air hangat (air panas bisa membuat kulit kering). Cuci wajah antara 1-2 menit (jangan terlalu lama karena mengakibatkan iritasi). Gunakan tangan, dan hindari penggunaan handuk pembersih.
sumber kompas.com