Pemburu
Seorang pemburu yang kelelahan akhirnya berjumpa dengan pemburu lain. "Senang sekali saya bisa bertemu dengan anda. Saya sudah tersesat selama dua hari"
"Jangan senang dulu," kata pemburu kedua.
"Saya sendiri sudah tersesat selama dua minggu."
Dimana Tuhan?
Ini adalah sebuah cerita di sebuah Sekolah Minggu.
Seorang guru ebrtanya kepada seorang muris kecilnya, dimanakah Tuhan berada, dan ia dengan yakin akan mendapat jawaban, "Disurga."
"Dikamar mandi dirumahku, Bu," jawab si anak tak terduga.
"Kenapa begitu?" tanya si guru dengan terkejut.
"KArena setiap pagiayahku menggedor gedor pintu kamar mandi sambil berkata, "Ya Tuhan, kamu masih di dalam sana?"
Hargai lalat
Karena melihat banyak sekali lalat beterbangan disekitar makanan yang dijual, Cak Mamat menyalakan lilin dengan maksud untuk megusirnya. Dengan heran seorang turis Belanda yang kebeulan sedang makan soto babat tersebut bertanya,
"Buat apa menyalakan lilin siang hari begini?"
"Untuk lalat, tuan," jawab Cak Mamat.
"Bangsa anda memang benar2 baik hati. Bukan cuma manusia, lalat pun diberi penerangan", katanya kagum.
sumber: Buletin Indo edisi Maret 2009
Seorang pemburu yang kelelahan akhirnya berjumpa dengan pemburu lain. "Senang sekali saya bisa bertemu dengan anda. Saya sudah tersesat selama dua hari"
"Jangan senang dulu," kata pemburu kedua.
"Saya sendiri sudah tersesat selama dua minggu."
Dimana Tuhan?
Ini adalah sebuah cerita di sebuah Sekolah Minggu.
Seorang guru ebrtanya kepada seorang muris kecilnya, dimanakah Tuhan berada, dan ia dengan yakin akan mendapat jawaban, "Disurga."
"Dikamar mandi dirumahku, Bu," jawab si anak tak terduga.
"Kenapa begitu?" tanya si guru dengan terkejut.
"KArena setiap pagiayahku menggedor gedor pintu kamar mandi sambil berkata, "Ya Tuhan, kamu masih di dalam sana?"
Hargai lalat
Karena melihat banyak sekali lalat beterbangan disekitar makanan yang dijual, Cak Mamat menyalakan lilin dengan maksud untuk megusirnya. Dengan heran seorang turis Belanda yang kebeulan sedang makan soto babat tersebut bertanya,
"Buat apa menyalakan lilin siang hari begini?"
"Untuk lalat, tuan," jawab Cak Mamat.
"Bangsa anda memang benar2 baik hati. Bukan cuma manusia, lalat pun diberi penerangan", katanya kagum.
sumber: Buletin Indo edisi Maret 2009